Akar gigi = jenggotan

Akar gigi = jenggotan

Friday, April 17, 2009

Kreatif

Saat setiap orang ramai menyambut datangnya hari kemerdekaan Indonesia. Beberapa dari mereka mencoba ikut berpatisipasi meramaikan suasana kemerdekaan, salah satunya menghias sepeda untuk mengikuti pawai sepeda hias. Adek Amir yang masih berumur 7 tahun pun ingin ikut dalam pawai tersebut. Namun sayang, waktu sudah malam untuk menghias sepeda. Toko-toko untuk peralatan menghias sepeda sudah tutup. Tetapi keinginan adeknya tidak bisa dirubah. Adeknya menangis kencang saat Amir bilang bahwa toko untuk menghias sepeda sudah tutup karena waktu sudah malam.

Amir tidak ingin melihat adeknya menangis terus-menerus. Ketika melihat sepeda adeknya. Amir teringat pesan gurunya, bahwa hidup harus kreatif. Ia melihat sekeliling ruangan rumahnya, dan terlihat ada beberapa kardus bekas. Diam-diam Amir mengambilnya dan memotong kardus tersebut, ia terus menggunting dan terus membentuk kardus dengan menempelkan antara satu dengan yang lain. Saat Amir melihat jam dinding di belakangnya, waktu itu sudah menunjukan pukul 00.30 wib. Tapi ia tetap semangat mendaur ulang kardus menjadi sesuatu untuk seorang adek satu-satunya.

Ketika adeknya terbangun, ia tersentak kaget karena sepeda miliknya sudah menjadi pesawat. Ia senang seakan tidak percaya saat melihat sepedanya, ia mengelus-elus sepedanya lalu berlari mencari Amir. Amir yang sedang mengobrol dengan ibunya di teras kaget karena pelukan adeknya. Tampak adeknya dengan kuat memeluk Amir, dan ibunya pun ikut senang melihat mereka berpelukan. Adeknya sangat berterima kasih kepada Amir.

Ditengah suasana pawai. Hampir semua orang takjub melihat sepeda pesawat. Biarpun yang lain dihias warna-warni, tetapi sepeda dia tetap yang paling keren karena beda dari sepeda kebanyakan.

“Berusaha mendewasakan diri tidak harus dengan uang besar atau omong besar. Ketika tanggung jawab telah menjadi karakter dalam diri, sebenarnya kita telah dewasa.”









April sebelum Mei.

No comments: