Akar gigi = jenggotan

Akar gigi = jenggotan

Friday, December 26, 2008

Apa kata nenek

Tidak susah tapi sedikit menyulitkan dalam menjalaninya. Saat keinginan nenek dalam berpesan, saya tidak mampu menolaknya. Mungkin sedikit terdengar kolot, untuk kebahagiaan sendiri kok harus dikorbankan gara-gara orang tua atau nenek yang mau.

Semua punya hak, ungkap salah satu temen saya ketika mendengar apa yang saya alami. Dan teman saya sedikit bingung dengan penjelasan saya.

“apapun keputusan nenek, gue ikutin. Yang penting gue trus liat senyum nenek”.

Dan secara tiba-tiba, temen saya ngeloyor sambil ndumel.

Desember 08

Menyambut tahun baru islam

Tuesday, December 23, 2008

Ciwidey tak lagi dingin

Hari itu Ciwidey tak dingin, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang selalu menggigil jika aku menginjakan kaki disana.

Makasi ya telah menemani di ciwidey, ada kamu aku menjadi hangat.


Desember 08

Makmum

Mendapatkan istri sama susahnya seperti mengingat orang yang belum pernah bertemu secara langsung atau dalam mimpi sekalipun.

Walau tidak mencari yang sempurna, tapi semuanya perlu di pilih. Saya hanya saja ingin menemukan wanita dimana ia di rumah sebagai istri, di jalan sebagai teman, di kala buntu sebagai penujuk jalan.

Desember 08

sebelum liburan.

Wednesday, December 17, 2008

Pitch

Gue didera-dera dengan lembur. Kemarin pitch Gudang Garam yang mesti menikmati idul adha di kantor. Sekarang lanjut ke AHM oil dan Promag…!!!

Semoga saja libur natal dan tahun baru tanpa lembur supaya dapet yang baru.

Tidur di kantor memang menyenangkan.

Desember 08

Mengejar Pitch.

Monday, December 15, 2008

Thank W

“Gue suka kalo melihat orang berbuat baik, dan mungkin kita juga suka orang yang berbuat baik, trus Tuhan menyanyangi orang berbuat baik. Maka berbuat baiklah karena ketika kita berbuat baik, itu sama halnya menyayangi diri sendiri dulu sebelum di lihat oleh orang lain.”

Tulisan ini gue dedikasikan buat teman, kawan, sahabat atau entah apa namanya itu yang baru menikmati hari ulang tahun. Karena setiap gue menyebutnya, selalu saja penggambarannya kurang. Sebut saja namanya W, sekarang ia masih kuliah di daerah jakarta. Dan ia punya beberapa kelebihan, salah satunya bentuknya yang bulet dengan pipi yang aduhai tembem. Rambutnya yang panjang terurai dengan warna hitam pekat, terlihat lebih menarik jika dilihat dengan tawanya. Menurut gue, W ini termasuk salah satu wanita yang diciptakan sebagai orang baik tapi bukan karena dia menarik dan chubby terus gue bilang baik. Toh semua orang punya persepsi sendiri tentang baik dan buruknya seseorang.

Thanks W

Malam yang ditemani musik Queen bersama love my life, bohemian rapshody dan beberapa lagu lainnya di Planet Hollywood daerah Gatot Subroto. Terlihat W dan R yang ditemani wine, dan IR bersama segelas birnya sedang bercengkrama dengan tawa. Tetapi IR dan begitu juga R tahu bahwa sebenarnya W ini tidak tertawa.

Di meja itu, SE selalu menyala. Entah itu sms atau telpon sekalipun. Dan saat beberapa teman telah datang. Saat itu pula W selalu beranjak dari kursinya. Tampak dari raut wajahnya menandakan tawa yang disembunyikan.

Tepatnya tengah malam, ia menerima sms lagi tetapi situasi itu mampu dimeriahkan oleh teriakan sekeliling. Dan IR siap membidikan kamera ketika W menaiki kursinya. Orang di sekeliling berteriak Happy Birthday bersama tepukan tangan. Sebuah lilin diatas tar siap untuk di tiupkan. W begitu ingin menumpahkan bahagianya, namun hanya tersenyum malu dengan tawa yang tidak sepenuhnya.

Dan Horreeeee.....happy Birthday.... happy Birthday.. happy Birthday to You.

Sebagai hari pentingnya, W mengeluarkan kebahagiaan. Menumpahkan rasa, memberikan senyum pada teman dan para seisi bumi. Doa dalam hatinya tetap terpanjat demi hari baik dan menjalani hari-hari lebih baik ke depan di mulai hari ini dahulu.

Melangkahlan kaki keluar dari Planet Hollywood sudah pukul 01.30 wib. Secara cepat memegang kendali dengan manuver hebat, meluncurlah sebuah Honda Jazz menapaki jalanan kota yang lengang menggapai teriakan. Beberapa gedung pencakar langit terlihat padam sebagian. Polisi sepertinya sudah terlelap dengan buaian hasil tadi siang. Atau mungkin mereka berpesta seperti kami. Teriak-teriak di jalanan seperti pengamen mengais rejeki.

Tampak W duduk di samping R yang sesekali memandangi handphone SE-nya. Ia masih kurang terima dengan isi sms yang baru diterimanya. Hari istimewa sedikit gagal, namun tetap memberikan yang terbaik untuk teman-temannya. Terkadang ia terdiam lalu terhenyak kemudian berteriak karena godaan R yang terus membawa ke suasana riang untuk mengikuti alunan dari tape mobilnya.

Saat tiba di salah satu tempat, sebut saja Cleos yang berada di daerah kemang. W dengan cepat menengguk minuman kembali. IR dan R sepertinya ingin melahap juga, namun sepertinya R berpikir sama. Jika ia menengguk dengan sangat, nanti bersama siapa akan pulang dengan cara sempoyongan. Dan mungkin setan-setan disekeliling akan memanfaatkan kemudian. Beberapa kali IR di tawarkan, tapi tetap menolaknya. Bukan IR tak mau tapi ia masih ingin menjaga sampe tempat dimana mereka biasanya tidur, untuk malam itu supaya IR tenang sampai rumahnya. Dan semua bisa teratasi oleh W dengan cara yang menyenangkan.

Seperti membuat tagline atau beberapa copy dengan sub copy dan bisa juga storyline. Selalu saja ada revisi demi memberikan kepuasan bagi klien dan pembacanya. Seperti juga hidup, tetap ada revisi untuk menjadi lebih baik. Dan kita selalu tidak pernah puas untuk menjadi baik. Happy day W.

Desember 08

Setelah melewati malam yang berubah menjadi pagi

Sunday, December 14, 2008

Happy day W

Kala kau menengguk wine

Ada selamat ulang tahun

Menantimu.

Waktu itu seperti burung tanpa hinggapan

Melewati hari-hari tanpa ratapan.

Dan waktu itu seperti butir-butir air

Rincikannya seperti lagu untuk dihayati.

Maka sementara langit sibuk menghiasi dunia

Kamu harus tetap berdiri menikmati malam

Dan bagiku malam ini telah membunuh waktu

Dengan cara yang menyenangkan.

Desember 08

Teruntuk W

Gue punya persepsi sendiri

Gue belum juara. Buktinya masih tetap di euro, masih jadi copywriter.

Gue belum juara. Buktinya masih begini, belum pegang medali.

Gue belum juara. Buktinya masih ibadah sendiri, jarang sholat berjamaah.

Gue belum juara. Buktinya masih bareng sodara, belum punya rumah sendiri.

Gue belum juara. Buktinya masih sendiri, masih nyuci sendiri tanpa istri.

Gue belum juara. Buktinya masih kerja sendiri, tidur sendiri, belum memperistri, belum punya putra dan putri dari istri.

Gue belum juara. Buktinya gaji sendiri masih dipake sendiri bukan untuk anak dan istri.

Gue sudah juara. Setelah gue jadi lelaki sejati karena bisa mencapai misi yang tertulis diatas dengan pemikiran sendiri.




Desember 08.

Gue ya gue

Gue tau lu cantik

Gue tau lu manis

Gue tau lu menarik

Gue tau lu eksotik

Gue tau mata lu indah

Gue tau bibir lu tipis menawan

Gue tau muka lu bebas jerawat

Gue tau hidung lu mancung

Gue tau rambut lu hitam terurai panjang

Gue tau badan lu langsing

Gue tau payudara lu menonjol

Gue tau pantat lu demplon

Gue tau betis lu mulus

Gue tau kulit lu putih berseri

Tapi sayang gue ga suka sama lu.

Karena gue punya rasa, gue punya selera.




Desember 08.


Thursday, December 11, 2008

Musim sejati

Gilaaaaaaaaaa….

Banyak banget yang merried. Tapi kalian buat gue bangga, berani jadi lelaki dan wanita yang sebenarnya. Gue masih gue. Belum percaya nikah cuma diukur dengan cinta.





Desember 08

Tuesday, December 9, 2008

Alami Kencang, Awet Gedenya

Manfaat Sering Melihat payudara "Studi Payudara dan anjuran2nya" Studi yang dimuat di New England Journal of Medicine tersebut mengatakan bahwa menatap buah dada yang seksi selama 10 menit bisa disamakan dengan latihan aerobik selama 30 menit. Penelitian dilakukan oleh Dr. Karen Bouncer dan koleganya di tiga rumah sakit di Frankfurt Jerman, yang melibatkan 200 lelaki.


Seratus orang disuruh melihat payudara secara teratur setiap hari, sebaliknya seratus lelaki lainnya justru dilarang untuk melihatnya.Studi dilakukan selama
lima tahun dan hasilnya menunjukkan kelompok pengintip dada perempuan mempunyai tekanan darah lebih rendah, denyut nadi lebih lambat saat istirahat, dan mengalami gangguan pembuluh darah jantung lebih rendah. "Kenikmatan seksual memacu denyut jantung dan memperlancar sirkulasi darah," kata Dr. Bouncer. "Kami percaya jika lelaki memandang da

Para peneliti juga mencatat nama-nama selebritis berdada seksi yang dianggap bisa 'menyehatkan' lelaki, diantaranya Dolly Parton, Heather Locklear, Anna Nicole Smith, dan Samantha Fox. Kalau selebritis Indonesia, misalnya Azhari sister...

Jadi dianjurkan untuk para lelaki harus mengikuti terapi ini secara teratur antara lain :

Di rumah:
Harus suka me-lihat2 payudara isteri, kalau isteri ogah coba
kebelakang lihat2 payudara pembantu (usahakan cari pembantu yg payudaranya
gede, ini semata2 utk terapi umur panjang saja). Alternative lainnya,
berlangganan majalah Playboy atau sering nonton Blue Film.

Di Kantor:
Usahakan bergaul dengan teman cewek yg punya payudara gede
atau sesuai dengan selera masing2. Coba curi2 pandangan utk melihat
payudara tsb. selama 10 menit saja. Alangkah baiknya kalo punya temen cewekyg bisa memback-up terapi ini dengan kata lain dapa

Di Cafe atau di Karaoke:
Usahakan untuk mendapatkan Ladies Companion yang sesuai dengan selera yang mana semata2 untuk terapi, bukan utk selingkuh.

Untuk sang isteri : Harus 100 % mem back-up suami untuk terapi umur panjang ini, kalau perlu bahkan menjalani terapi-terapi yang diperlukan.

Good Luck, selamat mencoba Terapi Millenium ini semoga bermanfaat dan
panjang umur. Semoga bermanfaat....

Tambahan :

Bagi para wanita yang kurang percaya diri. Saatnya memakai Bushcream yang memperkencang dan memperbesar Payudara. Buktikan dan rasakan manfaat dari Viva Cosmetic demi hasil payudara besar dan kencang.





Desember 08



setelah mendapat pesan dari Teman

Monday, December 8, 2008

Guruku

Beliau tidak melahirkanku namun bisa menciptakan arti tanggung jawab di benak gue. Beliau memperlihatkan selembar duit tapi lebih menanamkan bagaimana caranya untuk memperolehnya. Beliau tidak memberikan kendaraan tapi mengajarkan bagaimana mendapatkan kendaraan dengan usaha sendiri. Beliau ngga memanjakan gue tapi mampu memberitahu memanjakan istri kelak. Beliau tidak menggurui tapi lebih dari guru yang gue temui. Beliau adalah seorang wanita dengan umur 62 tahun yang sudah gue sebut nenek dari 25 tahun lalu dan sudah 18 tahun menemani gue beserta kakak dan adek setelah ibu tiada.

Untuk gue, nenek adalah guru sekaligus orang tua yang tak tertandingi. Karena beliau, gue bisa tahu pencapaian kebahagiaan adalah usaha sendiri.

Desember 08

Jangan

Satu yang aku tegaskan padamu :

“Jangan Lihat Mataku”



Desember 08



Menjelang idul adha

Thursday, December 4, 2008

Kata Hati

Bagaimana mungkin aku berhenti. Setiap kali menyambut hari. Aku tidak hanya ingat diri-sendiri. Tak peduli apa yang akan terjadi. Walau itu sampai lepas kendali. Kamu tetap sejati. Tak bisa terganti dan tak terhenti. Karena bersamamu susah dilupakan. Kekasih hati.

November 08

Saat menciptakan tagline Gudang Garam.

Tuesday, December 2, 2008

Tidak Dendam

Budi terlihat mengerjakan PR (Pekerjaan Rumah) yang diberikan oleh pak guru. Tampak di belakangnya sebuah jam yang menunjukan jam 11 malam. Namun ia tetap semangat mengerjakan PR tersebut untuk mendapatkan nilai tertinggi di kelasnya. Terlihat dari matanya sudah mulai tampak sayu. Akan tetapi, Budi masih mengerjakan PR dengan tekun.

Saat pagi, Budi semangat dan berjalan tergesa-gesa takut terlambat sampai di sekolah. Ketika sampai di pintu gerbang, Amir secara iseng langsung menabraknya. Alhasil, tas dan buku PR yang dibawanya jatuh mengenai tanah yang kotor akibat guyuran hujan semalam. Buku PR yang semalam dikerjakan sampai larut akhirnya basah tanpa bisa dipakai gara-gara tubrukan Amir.

Budi di hukum oleh pak guru, ia berdiri didepan lapangan hanya dengan satu kaki. Ketika Amir melihat budi, ia meledeknya dengan mengeluarkan lidah tanda senang Budi di hukum. Budi marah karena melihat kelakuan Amir saat itu.

Dalam perjalanan sepulang sekolah. Amir masih meledek Budi yang berjalan kaki dengan pakaian kotor. Akan tetapi, tidak jauh dari pandangan Budi. Amir jatuh dari sepedanya dan tidak ada yang menolongnya. Saat itu, Budi ragu untuk menolong orang yang sedari tadi menyusahkannya. Dari mulai buku PR yang dikerjakan semalam tapi tidak bisa diperlihatkan, meledek saat ia di hukum oleh pak guru dan menghina saat ia berjalan pulang dengan pakaian kotor.

Budi teringat akan pesan pak guru di sekolahnya, “Kita harus memaafkan”. Dan akhirnya Budi menolong Amir dan mereka menjadi berteman.



November 08

Lanjutan bikin sinopsis

Berbagi

Setiap hari Budi melewati sebuah toko sepeda untuk berangkat ke sekolah. Ketika melintasi toko sepeda, Budi tampak ingin memilikinya. Ia memimpikan untuk bisa mengendarai sepeda tersebut. Dari hasil uang jajan yang di kasih oleh orang tuanya, budi mencoba untuk menyisihkan ke dalam celengan yang ada di rumahnya. Hingga suatu ketika, Budi merasa uang tabungannya sudah penuh dan merasa sudah cukup untuk membeli sebuah sepeda yang diimpikannya selama ini. Terlihat ia memecahkan celengan dengan penuh semangat. Praakkkk..suara celengan pecah dan uang berserakan di dalam kamar Budi. Ia memunguti uang tabungannya satu persatu dan menghitung lembar demi lembar serta beberapa recehan yang keluar dari celengannya. Wajah Budi terlihat cerah, seakan ia mendapatkan keinginan yang diimpikan selama ini. Keinginan mengendarai sepeda baru hasil tabungan sendiri.

Uang tersebut ia masukan ke sebuah tas kecil dan tanpa sadar Budi membawanya sampe tertidur sembari mendekapnya. Keesokan harinya, Budi sudah memakai seragam lengkap. Ia beranjak keluar rumah dengan memakai tas lengkap dan memeluk tas kecil berisi uang tabungan untuk membeli impiannya, sebuah sepeda.

Sampai di toko sepeda, Budi mencoba sepeda yang akan dibelinya. Wajahnya tampak ceria dan senang. Namun pandangan budi saat itu tertuju pada sebuah toko seragam sekolah yang berada hanya beberapa meter dari toko sepeda. Budi langsung mengingat Abdul teman sekolahnya yang secara ekonomi ia tak mampu. Budi ingat bahwa Abdul ke sekolah memakai seragam yang sobek serta sepatu yang bolong dan jika terkena hujan itu akan merasakan air masuk. Apalagi saat terkena panas, sepatu Abdul tak mampu menahan teriknya karena sinar matahari mampu menembus kakinya.

Budi masih mendekap uang tabungannya. Ia berpikir apakah uang tersebut untuk membeli sepeda atau membeli sepatu dan pakaian untuk perlengkapan sekolah Abdul. Budi tampak bingung, pikirnya uangnya itu adalah tabungan sendiri kenapa juga harus membeli perlengkapan sekolah Abdul.

Namun Budi ingat akan pesan gurunya, “Kita itu harus berbagi”. Pikiran Budi langsung menerawang saat ia berada di sekolah. Ia di latih untuk saling berbagi. Bagaimanapun keadaannya. Akhirnya Budi membelikan perlengkapan sekolah untuk Abdul. Saat memberikan perlengkapan tersebut, Abdul langsung menangis dan langsung memeluk Budi. Untuk ke sekolah, Budi di bonceng oleh Abdul naik sepeda besar milik bapak Abdul.




November 08

saat membuat sinopsis

Monday, December 1, 2008

Bu Bidan

Minggu kemarin saya pulang kampung lagi setelah lebaran idul fitri. Disana ada si ibu bidan. Norak banget yah kaya ABG mau foto-foto begini. tapi ternyata itu adalah suatu kebutuhan yang harus dibiasakan. bukan masalah egois lagi. tapi untuk ukuran wanita. perhatian dan diperhatikan itu perlu.



Desember 08
Saat dapet mms


Malam Panjang

Saat ini aku ingin mencinta lagi

Dengarkanlah sayang

Jadilah kita. Menyatu antara kita. Aku dan kamu.

Diantara malam panjang. Di bawah rindangnya siang.

Bukan pura-pura. Karenaku mabuk kepayang.

Untuk melewati jembatan kehidupan, bersamamu.

Jangan biarkan

Aku terbang tinggi, sendiri.

Memulai nada-nada

Dengan alunan mesra dan rasa asmara

Sekarang yakinkan aku, dengan jawabanmu.

awal desember 08

bersama toshi

Sunday, November 30, 2008

Cempaka

Sekitar tiga tahun yang lalu, vian diserahi amanah mengurusi sebuah kost binaan di daerah Universitas Indonesia, Depok. Ada 10 mahasiswa yang tinggal disana, salah satunya adalah cempaka. Cempaka berasal dari kota bandung, namun lama menempati rumah daerah kali deres bersama ibunya. Ia anak yatim dan tidak memiliki ayah. Vian pun menganggap ia sebagai adik sendiri.

Suatu ketika, cempaka kecelakaan, jatuh dari motor dan mengalami patah tulang. Terpaksa ia di rawat di rumah sakit. Karena sakitnya parah dan ia tampak kesakitan, vian dan beberapa temannya mengambil keputusan untuk memilih rumah sakit paling baik di Depok. Memang penanganannya sangat cepat, sehingga kondisi Cempaka dengan cepat berangsur membaik. Tetapi pelayanan baik, ternyata ongkosnya mahal. Vian terpana ketika seorang suster menyodori draft estimasi biaya yang harus di bayar : tujuh juta! Angka yang begitu besar bagi vian yang saat itu masih mahasiswa dan berasal dari kalangan ekonomi pas-pasan. Saat itu, di kantong vian hanya ada uang 70 ribu rupiah dan itu juga untuk makan seminggu kemudian yang akan menginjak akhir bulan. Untuk memberi tahu orang tua Cempaka, vian dan teman-teman tidak tega.

Vian pun mengambil air wudhu, shalat. Saat itulah, vian “curhat” habis-habisan kepada Allah. Betapa engkau Mahakarya, ya Allah! Angka tujuh juta bagi-Mu hanyalah jumlah yang sangat kecillll...dan ajaib setelah shalat, vian merasakan ketenangan yang luar biasa.

Vian dan beberapa teman pun menelpon teman-teman yang lain, para mahasiswa dan mahasiswi serta keluarga masing-masing untuk penggalangan dana bagi cempaka. Subhanallah,...mereka begitu cepat merespon. Dan alhamdulillah, sekitar lima juta terkumpul dalam dua hari. Kami optimis, meskipun masih ada kekurangan dua juta.

“Allah Mahakarya...” kalimat itu yang tak henti-hentinya kami desahkan. Dan benar, Allah memang Mahakarya. Ia dengan mudah memberikan kekayaannya kepada hamba yang membutuhkan, dari arah yang tidak terduga-duga.

Malam itu, hari ketiga Cempaka dirawat. Ia sudah di operasi, tinggal pemulihan kondisi. Tiba-tiba seorang bapak paruh baya menemui kami. Ia memanggil seorang teman kami yang kebetulan mengurusi masalah keuangan. Beberapa menit kemudian, ketika ia keluar dari ruangan tersebut. Tiba-tiba ia langsung memeluk vian dan beberapa teman yang lain sambil menangis terisak-isak. Ia bercerita, bahwa bapak itu barusan menyerahkan uang sebanyak dua juta, cash! Padahal bapak itu tidak kenal Cempaka, dan cempaka pun tidak mengenalnya. Demikian juga kami, tidak mengenalnya.

Allah memang Mahakarya.

November 2008

Setelah melihat ATM di akhir bulan

Wednesday, November 26, 2008

Ideas For Life

Menikmati Hidup dengan Sempurna

Buruan beli product Panasonic, sekarang. Anda sekeluarga akan menikmati berbagai kelebihan yang tidak didapatkan dari product manapun. Kalau ada yang aman dan nyaman, ngapain nyari yang murahan. Sehat itu mahal.

November 08

Panasonic, iya banget

Presiden Guyonan

“Urip mung mampir ngguyu”


Itulah judul dari pementasan launching sebuah buku dari Butet Kartaredjasa. Jika dipikir-pikir memang bener juga. Entah ini bener dalam pengartian bahasa saya. Dan maaf juga jika salah karena saya bukan salah satu orang jawa. “Hidup itu cuma numpang tertawa”, itu adalah pengertian yang saya tangkap. Dan saya sendiri pun berpikir, iya juga yah. Kita hidup cuma untuk tertawa.

Saya dateng dengan membawa sebuah undangan, karena dalam undangan tersebut tertera “Terima kasih untuk kehadirannya. Mohon datang tepat waktu, dan membawa undangan ini. Tanpa undangan dijamin tidak kebagian kursi.” Alhasil saya juga harus membawanya. Takut ga bisa masuk dan ga dapet kursi. Sedangkan para pejabat sendiri berebut untuk dapet kursi. Nah saya yang punya undangan untuk dapet kursi, kenapa harus di sia-siakan.

Ketika memasuki Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki terdengar alunan musik Orkes Sinten Ramen dari Djaduk Ferianto. Sangat mengundang dengan secara paksa untuk segera masuk.

Awal masuk saya disuguhi dengan aksi Whani Dharmawan si grondong yang awal muncul kaya penyanyi rock dengan mengibaskan rambutnya. Saat kemunculan dia semua orang langsung tertawa, wong ngguyon. Dan cara pembacaan dari salah satu judul di buku tersebut, ia sangat mendalaminya. Applause buat Whani.

Oh iya, saya lupa. Pas masuk Djaduk bilang dan meminta doa untuk arwah eyang dari dian sastro yang berhalangan hadir karena beliau telah berpulang ke rahmatullah. Yuks berdoa untuk eyang dian sastro. Biar ga kenal tapi ga rugi juga kasih doa ke sesama manusia. Toh kita juga akhirnya dapet pahala dan pasti butuh doa dari orang yang tidak kenal sekalipun.

Mendadak trie utami di paksa untuk naik ke atas pentas, dia menyanyikan lagu..”lupa judulnya hahaha”. Penghayatan yang bagus dengan alunan musik Orkes Sinten Ramen. Sangat ngguyu, lucon…asu.

Lanjut dengan Happy Salma yang keren badannya. Dengan pakaian udel kemana-mana, dan untungnya ia ga kena UU pornografi. Tapi dalam pembacaan kurang sreg dan bikin ngantuk hehe. Maaf ya mba happy. Sayang sekali dengan cerita menarik tapi dibaca dengan datar kaya cerita biasa.

Namun dari selesainya Happy salma. Mata saya langsung terbelalak ketika melihat Slamet Rahardjo. Ini neh, yang saya tunggu. Dan memang benar juga, top-markotop buat aksinya mas slamet rahardjo. Bikin perut muter-muter dan terkesima dalam aksinya.

Saya lupa aksi si “Rapper” dari bantul. Maaf ya mas, lupa nama sampeyan. Pakaian dengan masa kini tapi muka masa gitu bikin ngakak semuanya, asu.

Akhir cerita, Butet muncul dengan ciri khasnya dan dibarengi dengan alunan musik jenaka. Baru ngguyu lagi…kocak abis. Kalo mau tau lebih jelas, baca sendiri aja bukunya. Ikutan pRomosi neh mas…

Oh iya, kalo ia tampil jaman orde baru bisa dikarungi tuh….satu yang nempel di otak saya. Jaman soeharto dan SBY sama saja. Dulu Soeharto sibuk dengan “Harta” dan jaman Susilo sibuk dengan “susila”. Itulah di balik sebuah nama..maka pilihlah nama yang bener buat anak-anak anda.

November 08

Setelah dari TIM

Tuesday, November 25, 2008

Bukan dede lagi, nek.

Dan ia begitu terlelap setelah beberapa menit kita berbincang. Tak banyak yang tertuang kali itu. Aku juga tak mau memaksanya untuk terus menumpahkan kangenku. Mata nenek sudah tampak sayu. Tanda ia sudah mengantuk. Kulihat kulitnya juga sudah mulai keriput. Terlihat uban yang semakin banyak. Aku rasa ia sudah menua. Jadi ingat ketika ibu tiada. Ia yang merawat aku, kakak, dan adik perempuanku. Setelah aku hitung, ternyata itu sudah 18 tahun yang lalu. Waktu yang tidak sebentar. Tak terasa air mengalir dari mataku. Ternyata aku menangis sembari memegang tangan keriputnya. Dan malam itu aku tidur disamping nenek dengan pulasnya.

Nenek membangunkan aku sebelum adzan subuh berkumandang. Tapi aku masih bermalas-malasan dengan bantal itu. “De bangunlah, waktunya kamu menjadi imam. Ayo dong de, gimana mau dapet rejeki kalo yang diberi rejeki masih tidur. Lihat tuh malaikat udah mulai turun kalo jam segini. Jangan sampe malaikat hanya lewat dan rejeki kita terlewat.” Sembari menggoyangkan badanku, nenek terus memaksaku untuk bangun. Nenek masih memanggil nama kecilku, “dede”. Aku jadi malu kalo denger nama itu. Adikku pun tak suka jika aku dipanggil dengan nama dede.

Hingga akhirnya aku bangun dari tidur itu, dan diciumlah aku oleh nenek. Suatu kebanggan yang tak ternilai olehku pagi itu. Lalu beranjaklah aku ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu. Nenek hanya bilang, kamu kebiasaan kalo mau shalat ga mandi dulu. Mandi dulu sana, biar nenek tungguin sekalian mau sunnah.

Setelah shalat itu, aku terus berbincang bersamanya. Dan akhirnya keluargaku yang lain bangun. Kita pindah ke dapur untuk memasak. Sama seperti aku sekolah sebelum pindah ke jakarta. Memasak pagi bersama nenek.

November 2008-11-26

Setelah bertemu nenek sabtu kemarin dan kangen itu kembali dateng.

Hati-hati

Cinta itu tak bisa dipaksakan. Daripada timbul permusuhan. Lebih baik menjalin persahabatan. Karena cinta bukan dengan emosi tapi dengan hati. Itulah segenap hati ketika aku bertemu kamu dengan memaknai hatiku. Selalu dengan perasaan yang sangat hati-hati, walau itu ketika bermimpi.

November 08

Setelah memakai hati.

Monday, November 24, 2008

Sallary-ku 10 koma

Aku masih berbangga dengan hasil sendiri untuk saat ini. Karena setiap bulan pendapatanku 10 koma...(sesudah tanggal 10 sudah koma).




Nov 08

menjelang gajian

Sunday, November 23, 2008

Sudah tak sendiri

Di kamar ini, aku sudah tak sendiri. Ada toshiba L310 menemaniku...senangnya.

lebay.com


november 08
mulai tadi malam

Friday, November 21, 2008

Taurus

Pada umumnya tak suka pada aturan. Saya sangat menyenangi kebebasan. Jika Anda ingin bersama saya, jangan membuat aturan buat saya karena saya akan segera meninggalkan Anda. Saya bisa melakukan hal-hal yang menurut orang lain aneh. Saya suka mencari dan menganalisa orang dan banyak hal. Jika Anda sedang dekat dengan saya lelaki Taurus, jangan membuka terlalu lebar kehidupan pribadi Anda, tapi buatlah saya penasaran. Saya pasti akan semangat mendapatkan Anda.



Nov 2008

"maaf dan makasi wee"

Hujan

Di kamar ini, hanya sendiri.

Thursday, November 20, 2008

Cerita Brand

Pagi tadi saya kebangun sedikit siang. Sekitar jam setengah enam. Mungkin akibat merasakan hembusan Kipas Angin Panasonic yang mampu mendinginkan suasana kamar. Jadi bangun siang. Yah, maklum aja belum bisa pakai Ac Panasonic invio yang hemat listrik dan ga bikin panik. Setelah berleha-leha, bergegaslah saya dari tempat tidur dan berjalan untuk mandi. Mandi biasanya pakai sabun “Dettol”. Bersiul-siul di kamar mandi, bikin seneng aja. Pas lewat setelah mandi, saya lihat para sepupu bawa happy jus, pantes happy terus setiap hari. Mungkin karena kandungan yang ada di happy jus tersebut. Di teras depan rumah, tampak si kakek sedang membaca surat kabar “Kompas” dengan menghisap rokok “Gudang garam”. Katanya, biar sudah tua tapi tetap saja dibilang pria punya selera. Sebelum menyiapkan diri, saya nyalain si “Revo” yang biasa dipanggil epoh. Takut kalo keluar rumah disapa ma orang, mana revo lo.

Kembali ke keadaan rumah yang nyaman tanpa nyamuk, karena nyamuk sini cuma takut “tigaroda”. Wah seger kalo habis mandi, tapi kok tenggorokan sedikit ada gangguan. Saya tenggak aja “woods” dengan kandungan expectorant. Segar terus, jadi inget si pacar. Pagi-pagi begini biasanya saya absen pake “FLEXI” supaya gratis. Sayang kalo duit harus abis buat pulsa, atm “BRI” udah tak mendukung isinya.

Mending buat ganti oli si epoh pake evalube. Biar motor kenceng. Makin di gaas makin untung. Cukup sekian dulu dan terima kasih.



Nov 08

Di kantor Euro yang pegang brand tersebut. Maaf tidak kesebut satu persatu. Malesnya keburu datang hehee.

Wednesday, November 19, 2008

Apakah saya termasuk creative di dunia advertising?

Kalo emang iya kreatif, trus apa yang telah dihasilkan? Beberapa ato beratus konsep yang sangat bikin orang bilang waaaahhhh..keren sampe ga bisa ngomong mungkin. Ato bisa bikin iklan TVC, Radio ad, Adlibs, ato berbagai perintilan seperti flyer, brosur, woobler dan sejenisnya?

Dan mungkin beberapa penghargaan yang didapat dalam Pinasthika, Citra Pariwara, Cannes, Ad fest dll.

Ataukah kreatif ketika beberapa orang yang melihatnya menjadi berubah ke yang lebih baik?

Saya jadi ingat masa kuliah dulu. Ketika itu saya berdesakan naik bus untuk menggapai ke sebuah kampus demi sebuah kursi duduk. Dan alhamdulillah saya mendapatkan tempat duduk itu. Namun dalam bus itu tiba-tiba ada seorang ibu dan anak kecilnya. Yah namanya juga manusia dan setannya lagi jalan-jalan. Alhasil saya berbuat baik untuk mempersilahkan ibu tersebut duduk di tempat saya. Alangkah kagetnya saya ketika ibu tersebut berkata :

Ibu : makasih ya de. Kaya iklan Gudang Garam Merah ya. Tau kan?

Saya : hah? Maksudnya?

Ibu : itu lho yang buktikan merahmu.

Saya : oh, ya saya tau bu. dan saya sambil termenung mikir.

Ibu : bagus ya iklannya. Andaikan semua orang seperti itu dan iklan seperti itu juga. saya suka iklannya de.

Saya : masih melamun, “anjrit neh ibu, bukan target audience dari rokok tersebut tapi mau perhatiin iklan rokok.”

Itulah salah satu yang saya anggap kreatif. Berpengaruh baik pada si audience. Dan alhamdulillah-nya juga ternyata saya kerja di agency yang bikin iklan tersebut. Tapi disini saya belum bisa menciptakan iklan seperti itu. Sayang sekali, belum tentunya hehhee

Banyak yang bilang kreatif itu mendapatkan award pada ajang tertentu. Dan memang begitu adanya dan seharusnya. Tapi sebelum kesana saya ingin disebut kreatif karena bisa seperti iklan gudang garam merah ato mungkin seperti iklan kompas. Akh keinginan itu pasti tercapai…amien

Masih bersambung….

Nov 2008

Masa muda tak akan terulang lagi, harus kreatif karena punya potensi dan kreasi.


Akibat ga baca Brief

Akibat ga baca Brief

Oh..tidaaakkk

Itu yang gw teriakin akibat ga baca brief dengan seksama. Beberapa hari ga tidur dalam waktu sore, sekarang baru kerasa. Tapi usaha gw itu ternyata tidak menghasilkan kepuasan saat ini. Knapa saat ini bukan kemarin. Salah satu kesalahan sendiri dan ga bisa nyalahin orang lain. Kenapa gw kurang jeli dengan brief yang dikasih. Anjritt….

Tidak akan terulang, maaf buat si AD yang emang ga suka baca karena kurang jelinya gw.

Citra Pariwara lewat begitu saja, dan sekarang…..siaaaaaalllllll.



Nov 2008

Dasar copywriter yang malas baca sambil nimpuk diri-sendiri.



Hai adik Hai kakak


Hai adik, kita memang ditinggalkan

Namun jangan terus bersedih

Hai kakak, mereka memang telah pergi

Tapi hati kita tetap untuk mereka

Hai adik…

Hai kakak…

Bukankah kesedihan tak akan mengembalikan yang hilang

Sekarang kita pikirkan kemungkinan untuk mewujudkan keputusan yang pasti

Kejadian kemarin memang menjamin datangnya hari esok

Kejadian kemarin pastikan sebuah pengalaman

Hai adik…

Hai kakak…

Yang lain tak dapat rasakan yang kita rasakan

Yang lain tak mungkin diam seperti diam kita

Yang lain tak akan menangis seperti yang kita tangisi

Hai adik…

Hai kakak…

Ingat kata nenek, kata embah

Mereka ingin di anggap orang tua sendiri

Bukan nenek dan kakek

Hai adik…

Hai kakak…

Ingat kata mamang, kata bibi

Mereka bukan hanya wali kita

Tapi ibu dan bapak

Hai adik..

Hai kakak…

Ternyata orang tua kita tak seperti orang lain

Yang hanya memiliki sepasang

Hai adik…

Hai kakak…

Jadilah perempuan yang lembut diselimuti kesabaran

Jadilah perempuan yang sholeh dan kuat hati

Jadilah perempuan yang bisa menjadi penunjuk jalan bagi seseorang disampingmu kelak

Hai adik…

Hai kakak…

Tak akan habis untuk mendoakanmu

Tak akan pudar perhatianku

Tak akan sirna sayangku

Tak akan mati rasa cintaku

Hai adik…

Hai kakak…

Marilah berjalan bersama dan saling menggenggam demi masa depan.



mei 08


Tuesday, November 18, 2008

Anak jaman sekarang!!!

Icih merintih di tindih budi

Biarpun tuti dikabarkan bunting

Tetap saja budi ga tau diri

Dia malah deketin Irvin gebetan teman sendiri

Katanya Irvin masih virgin

Budi jadi pingin

Bukan cuma icih, tuti dan Irvin

Ani dikibuli pake puisi

Bokis jadi kreasi

Belum di gali tapi dibilang ga punya hati

Budi emosi ga bisa nahan diri

Ani dipukuli sampe ga bisa berdiri

Kali ini aksi budi ketauan ibu tiri

Lalu ditangkep polisi

Alasannya pergaulan masa kini.


.Nov 08.

Ini bukan puisi apalagi pengalaman peribadi, cuma iseng lagi sendiri.

Ngobrol dulu...

Dulu saya punya ibu, sekarang…

Dulu saya punya bapak, sekarang…

Dulu saya punya keluarga utuh, sekarang…

Dulu saya punya mainan, sekarang…

Dulu saya punya pacar, sekarang…

Dulu saya punya ….., sekarang….

Dulu ya dulu. Hidup kan sekarang.





.Nov 2008.

Monday, November 17, 2008

Bangun dari tidur

Membuka mata pagi tadi, menggoda saya untuk berbenah diri. Ingin rasanya memberikan sesuatu yang teramat sangat jarang dan mungkin saja tidak saya lakukan. Sebenarnya saya sangat sadar. Bahwa setiap hal awalnya dari sebuah keinginan dan munculah sebuah harapan. Darisana berlanjut ke hal yang beranjak penting. Sayang. Apakah rasa itu yang saya inginkan untuk berbenah diri. Tidak jawabku. Saat saya bilang sayang, namun tak layak untuk dilakukan. Karena itu berbenturan dengan egois yang saya miliki. Tapi kata orang semua timbul dari rasa sayang. Ketika rasa sayang itu datang, kita harus sudah mampu untuk memberikan perhatian. Perhatian. Yah, itulah yang saya cari dan menjadi barang langka untuk saya. Tapi apakah perhatian sebuah barang. Tidak ungkap saya. Kupandang dan berbisik dalam hati. Oh perhatian, dimana ia berada kini. Apakah kamu telah tertidur pulas hingga saya tak mampu bangunkanmu. Ingin rasakan pelukmu sebelum aku lepas selamanya. Tak usah dipaksakan, bahwa itu adanya. Andai ia tahu hidup saya hanya tersisa beberapa tahun dan mungkin hanya beberapa detik. Akankah kamu datang dalam waktu dekat ini. Entahlah, saya tidak mampu berharap banyak untuk itu. Hai perhatian, lain waktu saya akan menemukanmu, tidak saat tersesat dan tak bisa pulang. Tidak dengan mimpi, tanpa paksaan, tapi mengalir begitu adanya.





.November 2008.

.......TTTTTTTTT..........



Iklan tidak hanya beriklan......Beriklan bukan cuma bikin iklan!!!


Nyambung Terusssss Tidak Sampe Pelosok

Salah satu bukti nomer si tembem yang rumahnya di pelosok. Ia akhirnya sedikit berpindah ke lain hati. Kasian ya rumahnya jauh....suka nyasar-nyasar kalo di Jakarta. Utamanya seh ga tau jalan.

"akibat Tunduh"

November 2008

Sunday, November 16, 2008

Sabodo Teuing

Barusan dapet sms dari seorang.......katanya temen gw di fs pada ngilang. Dan setelah gw cek ternyata memang benar, temen gw tinggal 7 orang. Knapa ya?


Sabodo teuing lah..ada FB ini.

Wednesday, November 12, 2008

Damn

Kita begitu semangat mencela kejelekan orang. Tapi ini bukan masalah cela-mencela tentang kesalahan. Tanpa menggunjing orang lain. Ini hanya ajakan yang sedikit sekali dilakukan. Karena kita jarang ato mungkin belum pernah. Berpikir sedikit untuk merubah dari dirinya sendiri. Bukan tentang atau karena orang lain. Ini adalah sebuah perubahan mulai dari diri-sendiri dulu. Berubahlah, sekarang!

Tuesday, November 11, 2008

Jati Diri

Ini adalah fase dimana saya bekerja di sebuah agency. entah benar atau tidak. tapi mudah-mudahan saya bisa melewati fase demi fase dengan rintangan yang membuat saya terus belajar tanpa henti.

Fase Pertama :
Menjadi seorang Copywriter dan Art Director itu adalah Pencarian Jati Diri
• Saya siapa ?
-
• Saya ada di mana ?
-
• Saya bikin apa ?
-
• Saya dapat apa ?

Fase Kedua :
Menjadi Creative Group Head/ Associate Creative Director adalah Pembuktian Jati Diri
• Saya bisa apa ?
-
• Saya ada di mana ?
• Saya dapat apa ?

Fase ketiga
Terakhir dan bukan akhirnya menjadi Creative Director/ Executive
Creative Director/ Owner adalah Penentuan Jati Diri
Saya harus konsisten



Ada yang berminat diantaranya??


Jangan mau jadi copywriter

Saya masuk yang mana?
  1. Jago ngide, jago nulis
  2. Jago ngide, nulisnya biasa-biasa saja
  3. Jago nulis, idenya biasa-biasa saja
  4. Ngide biasa-biasa saja,nulis juga biasa-biasa saja

Saya ada dimana?

  1. Saya kreatif, agency saya juga kreatif
  2. Saya kreatif tapi agency saya biasa-biasa saja
  3. Agency saya kreatif tapi saya biasa-biasa saja
  4. Agency saya biasa-biasa saja, saya juga biasa-biasa saja

Ada dua pertanyaan

n Kenapa ada orang tidak bisa nulis tapi bisa jadi copywriter top?

n Kenapa ada orang jago nulis tapi gagal jadi copywriter?

Copywriter vs Conceptwriter

n Pekerjaan copywriter bukan menulis tapi membuat ide

n Menulis hanya 20% dari pekerjaan copywriter

n Conceptwriter---- thinker

n Copywriter-----executor

n Iklan dipengaruhi space dan waktu

n sehingga conceptwriter susah menulis panjang

n Penulis biasa menyampaikan gagasannya lewat tulisan panjang sehingga susah menjadi conceptwriter

Trend vs Trendsetter

n Skill menulis itu sangat tergantung dengan trend.

n Thinker tidak tergantung dengan trend malah bisa menjadi trend setter.

Bagaimana jadi conceptwriter

  • Kenali diri, siapa dan di mana posisi Anda sekarang
  • Jadilah pelaku bukan komentator
  • Latihan kreatif secara konsisten

Jadilah conceptwriter, jangan mau jadi copywriter





_terima kasih ilmunya_

Ga tau

Yah kata itu yang saya sering ucapkan dikala bete. Siapapun itu kecuali keluarga, pasti saya akan jawab “ga tau”. Orang bilang saya kurang tegas kalo misalkan dengan menjawab “ga tau”. Ya “ga tau” juga ya. Orang kan punya persepsi sendiri dalam hal perkataan. Toh terkadang bukti dari kata “ga tau” saya itu bisa menjadikan dia tau sendiri. Apa yang diucapkan tidak sama dengan apa yang saya perbuat. Saya pasti akan jawab seperti itu saat ada seseorang memaksa minta jawaban, apapun itu.

Beberapa waktu ini, ada orang yang bilang ini dan itu. Dan pastinya jawaban saya “ga tau”. Otomatis tidak romantis kalo jawabnya begitu. Apalagi itu seorang wanita yang mendengarnya. Dan tidak sesuai dengan jawaban yang diharapkannya, dia pasti bete juga. kalo misalkan dia udah bete, saya “ga mau tau”. Cuekin aja. Secara tiba-tiba ada yang bertanya, cewe lu kenapa tuh….“ga tau”, gw jawabnya.

Pertama bikin nambah.

Pertama aku bilang iya, akhirnya berakhir tidak.
Kedua aku bilang nanti, malah jadi tidak.
ketiga aku bilang lain kali aja, tetap tidak.

dan kini terulang kembali...tidak.

I dont care about you

Aku takut kehilanganmu, kugenggam kamu waktu menyebrang.

Aku telah jatuh hati…pada diriku sendiri.




-setelah aku mencintai diriku sendiri, berarti aku mampu memberikannya untukmu-

Monday, November 10, 2008

Bukan Yolanda

Sesudah siang tadi datang, saya dilanda bingung. Bukan masalah kerjaan dalam hal copy, karena sudah tak ada revisi. Apakah itu masalah hati, tentu juga bukan. Karena sekarang saya sudah lebih hati-hati dalam masalah hati. Lalu perasaan apakah itu. Otak saya yang lemot coba memikirkannya, namun tak menemukan jawabannya. Entahlah, saya pun bertambah bingung. Tidak lama, sewaktu saya ym-an. Seseorang bersedia memutuskan untuk bertemu setelah beberapa waktu tak dapat harinya. Daripada bingung ga karuan, akhirnya saya memutuskan bertemu dengan wanita tersebut. Namanya hampir sama kaya lagu kangen band “Yolanda”. Piss jangan di gubris dengan nama Yolanda karena sebenarnya bukan itu namanya, tapi bisa juga disebut begitu.

Beberapa kali janjian, tapi hanya malam itu saya dan dia bisa bertemu. Di sebuah mall besar Jakarta kawasan senayan. Meluncurlah saya kesana dengan jasa “ojek”, angkutan tercepat di jagat Jakarta ini. Hanya beberapa menit tibalah saya disana. Dan saya terus melangkah ke sushi tei lantai dua. Mendengar kata sushi, hati saya bilang “oh tidak, jangan disana”. Jadi ingat sama mantan waktu pertama kali makan sushi dengan muka langsung mengkerut dan manggut-manggut bilang ga enak.

Dia terlihat bertiga dengan saudaranya, dan akhirnya kita memutuskan ke coffe starbuck. Sebelumnya saya dan dia beli rokok dulu, untuk menemani coffe latte idaman saya. Ngaler-ngidul ngobrol aneh dan ujungnya curhat hahahaa. Waktu menandakan malam tiba, saya mau antar dia kekostan tapi mampir dulu ke Mcd beli makan buat temannya. Sehabis itu ya, bellagio lagi..ngopi sembari menyelesaikan novel yang ada di tas.

Saya nulis apa ini, ga jelas dan memang lagi ga jelas. Yang penting saya berterima kasih pada Yolanda….hehehehe. sedikit waktunya buat saya senang.