Akar gigi = jenggotan

Akar gigi = jenggotan

Thursday, October 30, 2008

Si beoth

Ah kamu sudah kurus petantang-petenteng pula. Gw toyor juga jatuh lo…

Banyak yang mempertanyakan akan nama “beoth” dan kesemuanya mereka ga paham akan nama ini. Beoth itu apa, dan kebanyakan mereka memanggil dengan sebutan “both”.

Beoth itu terlahir dari abang-abang senior serta teman-teman sekampung karena melihat saya kurus pada zamannya. Sebenarnya nama itu diambil dari kata “peot” atau “kurus”. Namun saya ga tau juga knapa jadi beoth. Ketika itu saya masih duduk dibangku sekolah dasar, dan sampai saat ini ketika saya pulang kampung pun mereka tetap menyebut dengan nama beoth bukan nama asli saya sebenarnya. Jadi sampai saat inipun saya menikmati dengan nama itu. Namun ketika malam tadi ada yang bilang beoth itu adalah seekor burung. Burung beoth, entah Karena saya suka ngomong atau gimana. Tapi yang pasti ia masih ragu sampai tadi pagi ia mengirim sms, “siapa seh? Males deh! Mau ngasih tau bagus, gak ya udah.” Sampai akhirnya dia menelpon dengan menyembunyikan nomernya. Dan saya bukan tomy temennya andre.

31 Okt 08

Di ambang

“Cuma nanya karena pengen tau aja. Kenapa sesusah itu buat jawab?” sebuah sms terlihat dilayar hape Daniel. Dan setelah Daniel melihatnya, sesegera mungkin ia balas, “karna jawaban itu tak semudah yang di ucapkan”. Sebenarnya Daniel tau jawabannya saat itu bisa membuat laura penasaran. Tapi ia sudah tak tahan dengan kiriman sms yang bertubi-tubi. Dan lama-lama daniel pun mengirimkan sebuah pesan, “Kenapa kamu memaksa”. Namun laura masih masih dibaluti rasa penasarannya akan sebuah jawaban. Ia tetap mengirimkan sms dan masih sama dengan pertanyaannya, apakah kamu sayang aku?. Sampai Daniel terlihat tak sanggup membalas smsnya. Laura berusaha menelpon beberapa kali. Namun Daniel tak mengangkatnya.

Daniel sudah bosan saat itu, ingin segera pergi dari tempat dimana hampir 2 jam lewat ia duduk disana. Di kafe ketika orang menikmati kesendirian dan menertawakan keanehannya sendiri. Diwaktu Daniel tampak tertawa kecil ketika ia mengingat posisi dia saat mendekati Lisa. Saat dimana ia memaksa meminta jawaban dari Lisa seperti Laura meminta jawabannya kali ini. Namun ia merasa senang dan menerimanya bukan sebuah keputusasaan karena Lisa telah menjelaskan semuanya. Menjelaskan bahwa dirinya masih menikmati hatinya yang kemarin.

Jam tangan saya menunjukan 01.00 am, saya ingin beranjak tapi sayang rokok sampoerna mild merahku masih menyala di jepitan jari tengah dan telunjukku, novel sitok srengenge pun belum mampu ku tutup, apalagi gelas ketigaku belum habis.

Wednesday, October 29, 2008

Sendiri itu bebas

Maafkan sayang aku tak sanggup membahagiakan dan memaksakan

Semua khilap bukan menjadi sepele lagi, itu yang tertera.

Mungkin ini yang terbaik untuk kita menerima kenyataan yang ada

Kau tinggalkan, kau hancurkan ataukah aku demikian

Harusnya tak kembali duka yang kusadari

Karena hari ini tak akan adalagi

Dan kau kembali dan tak kembali

Kita masih bersama tentunya merajut mimpi dalam angan

Monday, October 27, 2008

Sumpah Terabai

Dulu mereka berkeringat demi kita para penerus

Dulu mereka berjuang demi para penerus

Dulu mereka mati demi para penerus

Dulu mereka, dulu mereka, dulu mereka…demi para penerus

Sekarang para penerus, dulu mereka.

“Selamat Hari Sumpah Pemuda”

Wednesday, October 22, 2008

Perhatian Sejati

Sampai saat ini saya masih belum percaya akan bentuk perhatian seorang pasangan. Utamanya mereka akan bilang tak akan henti memberikan perhatiannya. Dan setelah ia saya tinggalkan, perhatian itu pun sirna. Namun, satu yang tak pernah luntur meberikan perhatian. Walaupun ia diterpa angin badai dan terkadang saya tak mengindahkan panggilannya. Ia tetap mengingatkan saya sampai saat ini dan nanti. “Suara Adzan”

Copywriter

Gw ga percaya tulisan seorang copywriter

Tuesday, October 21, 2008

mmmmmmm

TERABAI

Wanita dan Puisi

Alhamdulillah sampai saat ini saya masih sebagai lelaki dan tetap menyukai seorang perempuan. Saya sebagai lelaki sendiri pun ketika menulis puisi itu hanya 20 % asli dan 80% kebohongan. Ketika saya bertanya pada wanita yang ada di sebelah meja saya dan tepatnya ia telah menjadi ibu muda yang sudah dikaruniai satu anak.

Saya : Knapa ya wanita itu suka dengan puisi

Dia : Gw ngga. Bohong tuh puisi, kalo mau buktiin aja. Gw ga makan puisi tapi makan nasi.

Kenapa cuma gosip?

Ini adalah suatu keluhan atau bisa jadi keinginan terpendam.

“Ya kalo di gosipin itu sama yang belum ada pasangannya. Kan kemungkinannya jadinya bisa lebih besar. Jangan rame sana-sini doang tapi orangnya udah punya satpam. Repot nanti kita”.



Ketika Ngantuk Semalam

Tak ada seorang pria pun yang ingin menjadi baby sitter untuk pacarnya.
Pria lebih suka wanita yang mandiri bahkan bisa bekerja dan memenuhi
kebutuhan hidupnya dengan usahanya sendiri. Akan tetapi ketika sang wanita membutuhkan, pria justru akan meminjamkan bahunya. Namun walau semandiri apapun, pria juga selalu ingin merasa dibutuhkan.

Boleh saja bergantung pada pria tapi jangan keterlaluan. Sesekali Anda
boleh kok manja dan minta tolong tapi jika terlalu bergantung bisa-bisa
dia kabur. Selain itu, seorang wanita yang mandiri biasanya amat sangat
bisa diandalkan. Ia bisa mengatur sendiri hidupnya dengan baik dari sisi
finansial ataupun emosional. Ia pun bisa menikmati waktu jauh dari Anda
walaupun rasa rindu itu tak bisa tertahankan.

#Pasti ga ngerti deh sama tulisan ini. Jadi sebenarnya siapa yang harus menjadi mandiri. Gw lagi aneh, lalu mengapa?

Ucing

Melihatnya sama halnya saya pergi ke arah dimana dilahirkan dahulu. Tidak ada hal yang menakutkan. Dan bukan juga ingin mengulang kembali masa lampau. Tapi panas di rintik malam ini telah menusuk dan membuatku lemas tak berdaya. Saya lemah, saya capek biarpun hanya beberapa kali mengeluarkannya.

akh dasar ucing..kelakuannya.

Monday, October 20, 2008

Hilang

Handphone digenggam, keypad di pencet, terdengar suara dari seberang sana. Seorang wanita tentunya. Saya diam dan bilang "ya udah".

Sunday, October 19, 2008

Kamu bilang, bukan Aku.

Aku tak tau harus bilang apa. Secara tiba-tiba kamu sms meminta untuk bertemu secepatnya. Alasannya ada hal serius yang mesti dibicarakan. Bukan dengan telepon apalagi sms. Aku tidak merasa kaget malam tadi. Pasti kamu akan membicarakan apa yang telah kita rencanakan dulu. Rencana yang entah masih terbungkus dengan rapi atau sudah pudar. Rencana yang dulu aku bingkai seindah mungkin demi kebahagiaan kita. Rencana yang hingga kamu berani mengatakan akan memulai hidup dengan yang lain.

Namun ketika aku beranjak pergi setelah keputusan itu, kamu masih lantang meminta aku untuk menutup diri terhadap yang lain tapi menerima kamu membuka untuk yang lain. Mungkin dulu aku terlihat bodoh dan memang teramat bodoh sampai akhirnya aku menulis bahwa, “cinta itu berbuat bodoh”. Dan sekarang kamu meminta keputusan diakhir tahun untuk memulai kembali ke arah lebih baik, katamu. Ke arah menjadi kita. Dan mesti ada keputusan di akhir tahun ini. Bukan demi kita tapi demi kamu, aku bilang.

Traktir dong Reno

Ini adalah salah satu keinginan saya hari ini. Kemarin saya lupa tapi tepatnya emang ga tau kalo si tembem itu ternyata ulang tahun. Eh malah pagi-pagi nanyain PR tentang issue politik di Indonesia. Saya kasih link ke om google.com dan kompas.co.id aja supaya lebih jelas dan benar adanya. Tapi dasar pipi tembem perut buncit. Maunya enak-enak aja. Alesannya males kan abis ulang tahun. Traktir ya Reno tembem nan Bohai.

Friday, October 17, 2008

Jangan Sombong

Aku dan Kamu sama saja seperti sebuah karya yang belum selesai.

Tanpa

Maha pencipta tak memiliki warna. sedangkan dunia penuh warna-warni. lalu siapakah kita?

Thursday, October 16, 2008

Muda Gaul, Tua Ngawur

Jangan berpikir kalo gaul itu buat angkatan muda. Tua muda itu tergantung selera. Salah satu bukti minggu lalu tepatnya hari senin sore saya bergaul dalam tanda kutip ketemuan. Saya bingung melihat tingkah mereka, dan tak bisa membayangkan bagaimana ketika saya bertemu mereka pada jamannya. Umur boleh diatas rata-rata tapi mereka tetap terlihat gila karena ulahnya. Gila dalam artian rame, seru dan sedikit tak inget umur hehee. Untuk ukuran saya, kalo punya emak dan bapak seperti ini. Saya akan acungin 4 jempol. Saya akan bilang..”itu bukan emak gw”…hahahaaa

Wednesday, October 15, 2008

Nama baru buat temen

Ini adalah kisah seorang wanita yang memimpikan berat badannya turun, namun ia tak menyadari kecantikannya terlihat dari kelebihan badannya. Pipinya tembem dan tentunya perutnya buncit, kalo pantatnya memang terlihat bundar. Dan kini ia mempunyai nama baru, Reno tembem nan bohai.

Monday, October 13, 2008

Saat Waktunya

Kata-kataku membahagiakan jiwanya hingga dia membukakan tabir rahasia kepadaku. Aku tidak tahu apakah waktu itu, kemanisan telah bercampur kepahitan. Namun semuanya tidak sadar bagaimana kehidupan akan mati. Dan dibalik kematian adalah kehidupan diri-sendiri.

Sebelum Aku Menikah

Sebelum aku menikah, banyak hal yang memang harus dipersiapkan. Sebulan sebelum hari pernikahan itu tiba, aku berkali-kali mondar-mandir dari rumahku ke rumah calon istriku. Banyak hal yang harus dipersiapkan, banyak hal yang harus dibicarakan. Mulai dari persiapan gedung, materi acara, persiapan cetak undangan, catering dan lain-lain. Karena itu aku hampir tiap hari selalu ada di rumah calon istriku. Bahkan terkadang aku nginep di kamar kosong di lantai atas.Siang itu di hari minggu, ketika semua ada di bawah, aku justru berada di kamar atas, berbaring seorang diri. Saat itu lah tiba-tiba Mia adik istriku membuka pintu dan masuk ke dalam kamarku. Mia sangat cantik. Tidak begitu tinggi, tapi Mia memiliki body super bohay yang aduhai. Sangat sexy dan berkulit putih bersih. Saat masuk ke kamar, Mia mengenakan tank top dan celana pendek saja. Tentu saja aku kaget melihat penampilannya, apalagi Mia mengunci pintu dari dalam.Aku lalu duduk di tepi tempat tidur, ketika kemudian Mia duduk di sampingku. "Mas. Aku mau ngomong sesuatu. Mungkin mas udah bisa menebak arah pembicaraanku. Mungkin mas sebenarnya udah tau isi hatiku terhadap mas."Glek, ga salah berarti selama ini aku melihat Mia sering melirik2 ke arahku. Ternyata bukan cuma aku yang GR. Ternyata dia sebenarnya suka ama aku. Mia lalu berkata lagi sambil meraba bahuku. "Aku mencintai mas sejak pandangan pertama. Aku ingin memiliki Mas, tapi itu tidak mungkin." "Mia, kau tau..." kataku, tapi Mia keburu memotong. "Aku tau Mas. Aku tau Mas lebih memilih mbak ku. Tapi mungkin cuma ini kesempatannya Mas. Aku akan memberikan semua untukmu, sekarang, Mas... sekarang atau tidak sama sekali. Karena hari-hari berikutnya, mas sudah menjadi milik mbakku dan kesempatan itu tidak akan ada lagi." Nafasnya agak memburu. tatapan matanya nakal dan meminta.Ya ampun, dia menawarkan dirinya untukku. Demi cintanya! Seketika itu juga aku langsung berdiri dan berlari keluar. Aku lari turun tangga. Nafasku ngos2an. Aku terus berlari menjauhi kamar, menuju pintu depan. Di kepalaku cm ada satu pikiran, aku harus secepatnya menuju mobilku yg aku parkir di depan rumah. Siapa sangka ketika pintu kubuka, di teras telah berkumpul semua orang. Ada calon istriku, ada mertua ku, ada sepupu-sepupu, oma, opa, pokoknya semua ada di situ seperti menunggu ku.
Ayah
mertua ku seketika memelukku "Kamu luar biasa. Kamu baru saja dites oleh Mia adekmu, dan kau lulus, nak. Kau tidak tergoda!! Kamu bangga pada laki-laki sepertimu." Calon istriku menitikkan air mata penuh cinta. Semua memelukku. Akhirnya aku dan calon istriku akan menikah dan kami berdoa supaya hidup bahagia.


Namun dibalik itu semua punya rahasia : Mohon jangan kasih tau calon istri aku, karna dia juga jarang baca MP. Jangan bilang siapa-siapa ya, tapi aku lari secepatnya menuju mobil sebenarnya bukan karena menghindari Mia, tapi karena kondomku ketinggalan di dalam mobil.

Jeritan Para Lelaki

Yang selalu kita dengar adalah Girls Rulez, kini saatnya saya sebagai cowok mengungkapkan isi hati saya. Ini adalah cerita dari sisi saya sendiri, Kaum Cowok!! Kaum Adam!! Aturan saya!! Dan pastinya untuk para cewek-cewek.1. Tidak Semua cowok seperti Dedy Cobuzer. Jadi jangan harap saya bisa membaca isi pikiranmu disaat kamu manyun tanpa suara. Apa susahnya sih bilang : "Aku Laper, Aku minta dibeliin pakaian, Tolong Rayu Aku...!!"
2. Hari Minggu itu waktunya istirahat setelah 5 hari bekerja, jadi jangan harap saya mau menemani seharian jalan-jalan ke mall.3. Berbelanja BUKAN olahraga. Dan saya gak akan berpikir ke arah situ. Bagi saya belanja ya belanja, kalau sudah pas ya beli saja, perbedaan harga toko A dan B cuma 1,000 perak jadi nggak usah keliling kota untuk cari yang paling murah, buang-buang bensin aja.4. Menangis merupakan suatu pemerasan. Lebih baik kami mendengar suara petir, guntur , bom meledak daripada suara tangisanmu yang membuat saya tidak bisa berbuat apa-apa.5. Tanya apa yang kamu mau. Cobalah untuk sepaham tentang hal ini.Sindiran halus tidak akan dimengerti.Sindiran kasar tak akan dimengertiTerang-terangan menyindir juga kita gak ngerti.Ngomong langsung knapa?6. Ya dan Tidak adalah jawaban yang paling dapat diterima hampir semuapertanyaan. It's Simple.!!7. Cerita ke saya kalo mau masalah kamu diselesaikan. Karena itu yang saya lakukan. Pengen dapet simpati doang sih, cerita aja ke temen-temen cewekmu.8. Sakit kepala selama 17 bulan adalah penyakit. Pergi ke dokter sana !9. Semua yang saya katakan 6 bulan lalu gak bisa dipertimbangkan dalam suatuargumen. Sebenernya, semua komentar jadi gak berlaku dan batal setelah 7 hari. Janji saya untuk menyebrangi lautan dan mendaki gunung itu hanyalah klise, jangan dianggap serius.10. Kalo kamu gak mau pake baju kayak model-model pakaian dalam, jangan harap saya seperti artis sinetron dong.11. Kalo kamu pikir kamu gendut, mungkin aja. Jangan tanya saya dong. Cermin lebih jujur daripada Lelaki.12. Kamu boleh meminta saya untuk melakukan sesuatu atau menyuruh saya menyelesaikannya dengan cara kamu. Tapi jangan dua-duanya dong. Kalo kamu pikir bisa melakukannya lebih baik, kerjain aja sendiri.13. Kalau bisa, ngomongin apa yang harus kamu omongin pas iklan aja. Ingat, jangan sekali-kali ngomong apalagi pas saat tendangan finalty.14. saya bukan anak kecil lagi, jadi tak perlu mengingatkan jangan lupamakan, selamat tidur, dll. Menurut saya itu hanyalah pemborosan pulsa saja.15. Kalo gatel kan bisa digaruk sendiri. saya juga kok.16. Kalo saya nanya ada apa dan kamu jawab gak ada apa-apa, saya akan berpikir memang gak ada apa-apa. Ingat, seperti no.1 kami bukanlah pembacapikiran. Ngomong baby...ngomong. ...!!17. Kalo kita berdua harus pergi ke suatu tempat, pakaian apapun yang kamupakai, pantes aja kok. Bener. Jadi tidak ada alasan gak mau pergi ke pesta karena tidak ada baju.18. Jangan tanya apa yang saya pikir tentang sesuatu kecuali kamu memang mau diskusi tentang bola, game, billyard, memancing atau mungkin juga tentang teknik mereparasi mobil.19. Kami malas berdebat secara hati dan perasaan, ingat!! kami hanya pakailogika.20. Terima kasih sudah mau baca ini. Iya, aku akan tidur di sofa nanti malam.

* Dan yang pasti aku masih suka dengan kalian hai wanita. Salam damai aja. Ini lagi iseng kok. jangan ada dendam antara kita

Bukan Sebuah Penyesalan

Kesalahanku adalah ketika menyukaimu saat ini bukan dari tahun-tahun sebelumnya.

Item Dan Putih

Masa sepeda nggak punya...apa tuan juga nggak malu?" Iya..nih..bokapnya

tuh tajir banget deh. Punya sekian perusahaan maka dipanggil-lah si

anak, ditawarin mau sepeda yang kayak gimana

merek apa..dan si anak cuma bilang, "Aku nggak mau sepeda, Pi, aku

dibeliin topi item topi putih aja..."

Lho kok gitu? Bingung dong bokapnya. "Kenapa topi item dan putih?"

"Nggak usah diterangin deh pi. Kalo papi punya uang yaa..beliin itu

aja."

Yah, mengingat mereka nggak pernah ngobrol, dan ini anak juga masih TK,

papinya pikir ya normal2 aja anak kecil minta topi item topi putih, jadi

papinya nerima2 aja.

Nggak berminat lanjutin, maka tetep-lah tu anak dibeliin sepeda generasi

terbaru saat itu, yang paling canggih, plus topi item dan topi putih.

Trus ni anak masuk SD lah. Pas itu musim sepatu roda.

Sekian lama pengasuh pratiin, ni anak nggak minta2 dibeliin sepatu roda

sama papinya. Sore2 cuma duduk aja.. Sepedanya juga ditaruh di gudang.

Lagi nggak musim, katanya.

Pengasuhnya laporan pandangan mata dong ke tuannya hingga si anak

dipanggil lagi. "Nak, kamu mau dibeliin sepatu roda kayak temen2 kamu?

Kok nggak bilang2 papi.

Nggak masalah cuma beli sepatu roda aja...".

Si anak bilang,"nggak Pi, topi item dan topi putih saya udah

rusak..dibeliin lagi aja..nggak usah beli sepatu roda. Lagian lebih

murah topi kan Pi?"

Yee..si papi geram dong. Ni anak ngeremehin papinya sendiri, atau sok

merendah?

So, tetep si papi beliin sepatu roda, plus topi item dan topi putih.

Selang beberapa taun, ni anak masuk SMP. Cerita sama terulang.

Sekarang temen2nya musim roller blade. Tren baru. Sementara sore hari,

dia masih setia sama sepatu rodanya. Pas bokapnya pulang dari luar

negri dan ngeliat anaknya doang yang pake sepatu roda, si papi malu

banget. Gila, rumah gedong, perusahaan banyak, keluar negri

terus...eeh anaknya ketinggalan jaman. Besoknya, di kamar anaknya udah

ada sepasang roller blade baru dengan note: "Biar kamu nggak malu".

Malemnya di ruang kerja papinya ada note balesan: "Pi, kok nggak beliin

topi item dan topi putih? Aku lebih suka itu."

Weleh, si papi pas liat note itu dongkol tambah bingung. Apaan sih

istimewanya topi item dan topi putih? Emang bisa bikin die beken atau

nge-tren?

Besoknya dan besoknya lagi si papi berkali2 nemuin note itu...hingga

dia nggak tahan dan membelikan anaknya topi item dan topi putih untuk

kesekian kalinya.

Bener, setelah dapet tu topi, si anak nggak ninggalin note-note buat

bokapnya lagi.

Pas SMA, yang jaraknya rada jauh, si anak masih ber-bis ria, temen2nya

udah ada yang bawa motor en mobil ke sekolahan. Suatu hari, tumben

papinya di rumah, si anak pulang dianterin temennya yang mau ditebengin.

Papi malu banget.. Masa cuma untuk anak satu nggak bisa beliin mobil?

Maka ditawarin anaknya. Si anak nolak dengan alasan mobil kurang

praktis, lagian pengen topi item topi putih aja. Si bapak nggak terima

penolakan. Karna anaknya udah gede, bisa berunding.

Hingga tercetus keputusan si anak dibeliin motor plus topi item dan topi

putih tentunya.

Dan si bapak kesel juga duong... Udah berapa taun dia beberapa kali

beliin dua macem topi itu tanpa tau kenapa. Tapi si anak nggak ada

keinginan dan kemauan ngasih tau sih.

Hingga tibalah masa kuliah. Karna seneng dan bangga masuk PTN, si anak

dikadoin mobil. Sampe beberapa bulan si anak masih naek motoor aja.

Kuliah, pacaran, naek motor aja. Pacarnya juga bingung, kan dia punya

mobil? Ditanya sama pacarnya, dijawab, abis papi nggak beliin topi item

topi putih. Nggak ngerti anak sendiri sih!

So, pas makan malem bersama, si pacar bilang sama papi, kenapa si om

nggak beliin topi item topi putih.

Si papi sebenernya sensitif sama para topi itu..huh..sampe pacar anak

gue nyuruh2 jadi dia tanya balik dong kenapa. Si pacar bilang kalo

mobilnya nggak akan dipake selama nggak dikasih topi itu juga. Papi

bingung dong, di kamar anaknya udah segitu banyak topi item topi putih.

Buat apa sih, pikir papi. Tapi demi gengsi, anak orang lho yang nanya,

maka besoknya udah ada topi item topi putih buat anaknya.

Suatu hari anaknya gaul ke Puncak bawa mobil, sama pacarnya. Yah,

namanya anak muda, pas lagi di jalan, sipacar nyium dia en dia jadi

grogi dan kecelakaan!! !

Segera di bawa ke rumah sakit, si papi juga ditelpon sama rumah

sakitnya.

Tabrakannya parah. Mereka berdua nggak ada yang pake seatbelt, yang

cewek mati seketika dan si cowok sudah sekarat. Si papi dateng ke

RS.."gimana dok, anak saya?"

Dokter (dengan tampang empati penuh duka cita):"Maaf pak, kami tidak

dapat berbuat banyak.. sepertinya memang sudah waktunya... sebaiknya

bapak manfaatkan waktu terakhir.."

Perlahan si bapak masuk, nyamperin anaknya. "Pap, maafin saya..nggak

hati2 bawa mobilnya.." si anak juga nangis karna pacarnya nggak

tertolong. Si papi nenangin dia...akrablah dua manusia itu beberapa

saat. Hingga si papi beranggapan ini saat terakhir. Dia inget penasaran

dia tentang

kenapa si anak selama ini selalu minta topi item topi putih.

"Nak, maafin papi selama ini yang selalu sibuk..kamu jadi

kesepian..maafin papi, nak. Nggak sempet jadi orang tua yang baik."

Anaknya jawab,"nggak apa-apa pi, saya ngerti kok..Cuma sempet kesel kalo

papi punya uang lebih malah beliin yang macem2....saya Cuma minta topi

item dan topi putih aja kan?"

Si papi rasa timing-nya tepat nih, "KENAPA SIH KAMU SELALU MINTA TOPI

ITEM TOPI PUTIH...ADA APA DENGAN TOPI2 ITU?"

(pembaca juga penasaran kan..?)

Si anak jawab dengan terpatah2 dan susah banget, habis sudah sekarat

dan masanya sudah hampir sampe..."sebab pi...saya... "

*hep*

Kepalanya rebah dan nafasnya hilang. Si anak sudah meninggal sebelum

kasih tau papinya.

************ *

Nah, si papi aja yang udah hidup bareng anaknya aja ga tau...

apalagi gue yang cuma nyeritain ulang?

GIMANA?!! Kesel ga sih?!

Tabokin aja yang pertama kali cerita, tapi maapin yang "forward"-in

karena gue juga korban, nih!

Nggak enak lho jadi korban sendirian...carilah korban2 selanjutnyaa!!!!...heheheh

Regards,

Jenggot yang jadi korban karna email dari tetangga. Dapet dikirim nih tulisan. maaf untuk kali ini blum kreatif.