Akar gigi = jenggotan

Akar gigi = jenggotan

Thursday, October 30, 2008

Di ambang

“Cuma nanya karena pengen tau aja. Kenapa sesusah itu buat jawab?” sebuah sms terlihat dilayar hape Daniel. Dan setelah Daniel melihatnya, sesegera mungkin ia balas, “karna jawaban itu tak semudah yang di ucapkan”. Sebenarnya Daniel tau jawabannya saat itu bisa membuat laura penasaran. Tapi ia sudah tak tahan dengan kiriman sms yang bertubi-tubi. Dan lama-lama daniel pun mengirimkan sebuah pesan, “Kenapa kamu memaksa”. Namun laura masih masih dibaluti rasa penasarannya akan sebuah jawaban. Ia tetap mengirimkan sms dan masih sama dengan pertanyaannya, apakah kamu sayang aku?. Sampai Daniel terlihat tak sanggup membalas smsnya. Laura berusaha menelpon beberapa kali. Namun Daniel tak mengangkatnya.

Daniel sudah bosan saat itu, ingin segera pergi dari tempat dimana hampir 2 jam lewat ia duduk disana. Di kafe ketika orang menikmati kesendirian dan menertawakan keanehannya sendiri. Diwaktu Daniel tampak tertawa kecil ketika ia mengingat posisi dia saat mendekati Lisa. Saat dimana ia memaksa meminta jawaban dari Lisa seperti Laura meminta jawabannya kali ini. Namun ia merasa senang dan menerimanya bukan sebuah keputusasaan karena Lisa telah menjelaskan semuanya. Menjelaskan bahwa dirinya masih menikmati hatinya yang kemarin.

Jam tangan saya menunjukan 01.00 am, saya ingin beranjak tapi sayang rokok sampoerna mild merahku masih menyala di jepitan jari tengah dan telunjukku, novel sitok srengenge pun belum mampu ku tutup, apalagi gelas ketigaku belum habis.

No comments: