Akar gigi = jenggotan

Akar gigi = jenggotan

Tuesday, September 2, 2008

Bapakku

Aku masih ingat saat selesai ujian untuk menentukan naik kelas 4 sekolah dasar, aku beranikan diri menandatangani hasil ujian itu sendirian tanpa sepengetahuanmu. Tapi tetep saja aku tak bisa sembunyikan rahasia itu. Kamu marah besar dan hampir memukul dan mengusirku dan anehnya saat itu aku malah marah balik. Lalu aku marah lagi saat aku berantem bersama teman mainku, dan aku sakit matanya gara-gara pukulannya dan kamu tidak memukul balik anak itu. Dan aku marah ketika makanan yang kau berikan ke kakak perempuanku lebih nikmat dibandingkan aku hanya gara-gara dia menangis. Dan aku marah besar ketika kamu menikah lagi dengan wanita lain selain ibuku, setelah ibuku tiada 4 tahun setelahnya. Aku marah saat kamu lebih memberikan perhatian lebih untuk wanita selain ibuku. Namun saat aku di rawat di Rumah Sakit gara-gara sakitku, kamu sangat gelisah karena panasku diatas 40, kamu rawat aku tanpa peduli kemarahanku. Sejak itu aku mulai mengerti aku mesti mencintaimu lagi karena sekali aku menjadi anakmu aku tetap anakmu. Seperti yang akan terjadi pada anakku, cucumu. Walau apapun telah kuperbuat untukmu aku tetap anakmu dan kamu tetap bapakku.

# Selamat jalan Bapak, semoga kamu bisa menjaga ibu di surganya.

4 comments:

halo dinda! said...

hue..been there done that!

semangat ivan...

duniaputri said...

sabar bu...
yah,,,sesuatu baru dirindukan ketika telah tak eksis...
bersabarlah, teman...

mampirlah ke

www.indo.medhex.com

www.medhex.com

Ivan Jenggot said...

the superkid alias dinda..terima kasih sudah mampir. semangat juga ya...

Ivan Jenggot said...

duniaputri yang comment karena dunia jenggot. saya tak bisa mampir karena link tersebut error hehheee

yah rindu-serindu-rindunya kalo pas ga eksis hehehee