Akar gigi = jenggotan

Akar gigi = jenggotan

Thursday, July 10, 2008

Maaf dan Terima Kasih


Sebagian orang suka lupa untuk dua ucapan ini. Kecil namun berarti, itu yang saya tangkap. Kejadian bermula ketika saya di telpon oleh seorang teman, kira-kira jam sebelas malam. Tak terlalu malam mungkin untuk ukuran kelelawar. Dengan rasa tidak enak, temen saya bilang kalo mau meminjam uang besok pagi untuk jalan ma pacar baru-nya. Saya juga bingung, kasih pinjam ato ngga. Tapi, sebagai teman, saya berusaha untuk memberi kemudahan atas usaha demi membahagiakan pacar baru-nya. Toh dia janji akan balikin uangnya dalam jangka satu minggu ke depan. Dan setelah satu minggu itu datang, tanpa menagih uang yang di pinjam. Saya bersikap biasa aja ketika bertemu dengan temen saya. Dan anehnya, temen saya lebih besikap seperti biasa lagi tanpa ada rasa bersalah dengan janjinya. Tak ada kata maaf apalagi terima kasih yang terucap, bukan karena saya ingin di puji tapi ya alangkah baiknya begitu bukan pikir saya dalam hati. Malahan saya yang jadi berdosa, dalam hati saya bilang, “akh, lain kali saya ga mau kasih pinjam lagi duit buat dia. Udah di kasih pinjem ga tau terima kasih”. Sayang juga ya, awal niat baik berakhir gunjingan yang tak baik oleh saya. Dan sekarang, saya merasa bersalah. Ternyata saya sudah mengajarkan tak baik pada temen saya, tidak menepati janjinya dan mempunyai hutang.

No comments: