Inilah kisah dimana saya bebas cerita untuk menghilangkan kantuk, dan tentunya dimalam hari. Disaat pulang kantor, setelah main ke sebuah mall, pacaran ketika punya pacar, nongkrong sambil menikmati coffe latte vanilla dan beberapa batang sampoerna mild merah, dan bisa juga setelah bertemu dengan selingkuhan di ujung gang.
Ia saya anggap salah satu orang yang berani memimpin dirinya sendiri sebelum berhasrat memimpin orang lain. Jika cerita, saya dan dia sama-sama mendapatkan keuntungan, “bebas dari kantuk”. Misalkan ia tak disapa, ia hanya berdiam diri dan hanya bertanya arah tujuannya. Tetapi, jikalau kita memulai pembicaraan sedikit, ia akan memberikan kita sebuah pengalaman hidup. “Sebuah pelajaran yang baik datangnya tidak harus dari orang baik”.
Ia mampu mengantarkan saya ke depan pintu rumah, dan Ia bisa menahan kantuk yang semakin berat demi saya. Memang ia adalah orang baik yang tetap terjaga dari kantuk. Pandangannya lurus ke depan tanpa menoleh ke belakang.
Jakarta ,08 Juli 08
“dan semoga kita bisa memandang pelajaran dengan baik untuk hari Ini dulu”.
No comments:
Post a Comment