Saya mau minta maaf kepadamu, dan kepada saudara-saudaramu, dan tentunya kepada ibumu. Saya mengaku bahwa saya benar-benar bersalah. Saya memang bukan orang baik dan juga bukan orang benar. Tapi suatu saat kamu akan menyatakan bahwa saya adalah pria baik-baik walaupun saya sudah bilang saya biasa-biasa saja. Dan kamu akan mengerti apa yang saya bilang. Kita itu tidak sendiri walaupun memang nyatanya setiap masalah dijalani sendiri. Dan kamu pun marah karena ungkapan saya itu.
Selama beberapa dekade. Aku dan kamu memang terlahir tidak untuk diciptakan sendiri. Namun nyatanya, aku berjalan sendiri akan hal ini. Sewaktu ibu saya meninggal kelas 4 SD. Saya teramat sedih. Begitu juga ketika bapak saya meninggal pada tahun 2000 silam. Saya merasa bertambah sendiri. Yah cerita mereka jangan diungkap disini. Karena ini pembahasannya beda lagi. Akan semakin panjang kalo ngungkapin hal itu. Tapi toh saya berpikir, ada kakak dan adek yang mereka titipkan dan berarti itu saya tidak sendirian. Dan jika ditelaah, saya masih punya saudara dari ibu dan bapakku.
Tetapi ketika kamu hanya ditinggalkan pria pilihanmu. Kamu bilang duniamu kok hanya sendiri. Sedangkan kamu masih ada orang tua kandungmu.
Maafkan saya akan hal itu. Akupun sayang kamu apa adanya. Sayang karena kamu adalah sahabat sekaligus selingkuhan yang terkadang aku memakai perasaanku sendiri.
2 comments:
di maapkeun kok ;))
Hehehee..nanti ulang lagi yah. seneng selingkuh ma kamu hahahhaa
Post a Comment